Geonet Mat
Struktur stabil:Struktur tiga dimensi membentuk sistem penguatan "jaringan - akar - tanah", menyebarkan tekanan, dan beradaptasi dengan lereng curam dan medan yang kompleks.
Ramah lingkungan:Mempercepat pertumbuhan vegetasi, meningkatkan tingkat perkecambahan, efektif mengurangi erosi tanah hingga 60% - 80%, dan juga memiliki fungsi penyimpanan air.
Konstruksi sederhana:Bahannya ringan dan mudah dipasang. Tidak perlu meratakan lokasi. Efisiensi konstruksinya tinggi, sehingga cocok untuk proyek darurat.
Efisien secara ekonomi:Biaya komprehensifnya 30%-50% lebih rendah daripada perlindungan lereng tradisional, dengan persyaratan pasca-pemeliharaan yang lebih sedikit dan masa pakai lebih dari 10 tahun.
Pengenalan Produk:
Geonet Mat merupakan material rekayasa yang digunakan untuk penghijauan lereng dan konservasi tanah dan air. Material ini terutama terbuat dari polietilena berdensitas tinggi (HDPE) atau polipropilena (PP) dan memiliki struktur jaringan stereoskopik tiga dimensi.
Parameter Produk:
Barang |
EM2 |
EM3 |
EM4 |
EM5 |
Satuan massa per luas / (g/m2) |
≥220 |
≥260 |
≥350 |
≥430 |
ketebalan /mm |
≥10 |
≥12 |
≥14 |
≥16 |
Deviasi lebar /m |
±1,0 |
|||
variasi panjang /m |
±1 |
|||
Kekuatan tarik longitudinal/(KN/m) |
≥0,80 |
≥1,4 |
≥2,0 |
≥3,2 |
Kekuatan tarik pada arah melintang / (KN/m) |
≥0,80 |
≥1,4 |
≥2,0 |
≥3,2 |
Aplikasi Produk:
1. Proteksi Lereng untuk Rekayasa Lalu Lintas
Lereng Jalan Raya/Rel Kereta Api: Tutupi lereng yang digali atau diurug di kedua sisi jalan raya dan rel kereta api untuk mencegah tanah longsor yang disebabkan oleh erosi air hujan. Pada saat yang sama, percantik lingkungan jalan melalui penghijauan vegetasi dan kurangi potensi bahaya keselamatan yang disebabkan oleh lereng yang terbuka.
Lereng Pintu Masuk dan Keluar Terowongan: Memperbaiki permukaan tanah dengan cepat di medan yang kompleks, bekerja sama dengan teknologi penyemprotan dan penyemaian untuk mempercepat penutupan vegetasi, dan mengurangi kerusakan ekologis setelah konstruksi.
2. Proyek Konservasi Air dan Pengolahan Saluran Sungai
Pelindung Lereng Sungai/Waduk: Dipasang di lereng tepian sungai dan bendungan, dapat mengurangi erosi lereng akibat aliran air. Pada saat yang sama, meningkatkan stabilitas lereng tepian melalui akar vegetasi dan memulihkan ekosistem sungai (seperti pertumbuhan tanaman yang muncul dan tanaman herba).
Perlindungan Lereng Kanal: Mencegah erosi tanah di lereng kanal irigasi, menghindari pendangkalan kanal, dan sekaligus mewujudkan transformasi ekologi, yang sejalan dengan konsep "kota spons".
3. Pemulihan Bencana Tambang dan Geologi
Penghijauan Lereng Tambang: Pemulihan lereng setelah penambangan terbuka. Memperbaiki terak tandus atau tanah impor melalui jaring tiga dimensi untuk menyediakan dasar bagi pertumbuhan vegetasi dan mempercepat pemulihan ekologis tambang.
Pengendalian Aliran Tanah Longsor/Puing: Penumpukan cepat selama penyelamatan darurat, dikombinasikan dengan tindakan penguatan seperti baut batu, untuk menstabilkan lereng dalam jangka pendek. Pada tahap selanjutnya, kemampuan pengikatan tanah lebih ditingkatkan melalui akar tanaman.
4. Teknik Perkotaan dan Lanskap
Penghijauan Lereng Perkotaan: Untuk lereng yang terbentuk akibat konstruksi perkotaan (seperti di bawah jalan layang, lereng curam di area pemukiman), penghijauan cepat dicapai melalui jaring tiga dimensi, yang tidak hanya memberikan efek lanskap tetapi juga menjamin perlindungan keselamatan.
Perlindungan Lereng Ekologis di Taman dan Ruang Terbuka Hijau: Perlindungan lereng ekologis pada danau buatan dan sungai lanskap menggantikan proyek pengerasan tradisional, menciptakan lanskap vegetasi alami dan meningkatkan keanekaragaman hayati.
5. Pertanian dan Teknik Ekologi
Teras dan Lereng Kebun: Mencegah erosi tanah pada lahan pertanian yang miring, memperbaiki permukaan tanah, dan menyediakan dukungan bagi akar pohon buah dan tanaman. Sangat cocok untuk penanaman pertanian di daerah perbukitan dan pegunungan.
Pembangunan Parit Ekologis: Transformasi ekologis parit irigasi lahan pertanian mengurangi erosi tanah. Pada saat yang sama, parit ini menyaring polusi sumber tak langsung melalui vegetasi dan melindungi ekologi lahan pertanian.





