Geotekstil Oranye
1. Peringatan Visual & Batasan Jelas:Warna oranye sangat mudah terlihat, sehingga memudahkan untuk menandai area peletakan, memperingatkan personel dan mesin agar menghindari area tersebut, serta mengurangi kesalahan operasi dan kerusakan material.
2. Tahan Cuaca & Umur Lebih Panjang:Mengandung komponen tahan UV, menawarkan ketahanan penuaan luar ruangan yang lebih baik; masa pakainya 20%-30% lebih lama daripada geotekstil biasa.
3. Fungsi Tanpa Kompromi & Konstruksi Mudah:Mempertahankan fungsi inti seperti penyaringan dan drainase, sekaligus menggunakan warna untuk membedakan area fungsional, menyederhanakan konstruksi dan pemeliharaan selanjutnya.
4. Kemampuan Beradaptasi Skenario & Manajemen Mudah:Memfasilitasi pemantauan integritas peletakan dalam skenario ekologis, memungkinkan pembongkaran dan daur ulang yang mudah di kemudian hari dalam proyek sementara, dan menawarkan kemampuan beradaptasi yang fleksibel.
Pengenalan Produk
I. Sifat Dasar
Geotekstil Oranye terbuat dari serat sintetis seperti polipropilena dan poliester melalui proses seperti penenunan dan penusukan jarum. Perbedaan utamanya terletak pada penggunaan pewarna oranye khusus yang mengandung komponen tahan UV, yang memastikan warna tahan lama tanpa pudar. Dalam hal sifat fisik dasar, geotekstil ini konsisten dengan geotekstil industri: gramatur konvensional berkisar antara 100 hingga 800 g/㎡, dan kekuatan tariknya 10 hingga 50 kN/m. Geotekstil ini juga memiliki porositas dan stabilitas kimia tertentu. Sementara itu, tampilan oranyenya menawarkan penetrasi visual yang tinggi di lingkungan luar ruangan, memenuhi kebutuhan identifikasi dalam berbagai skenario.
II. Fungsi Inti
Fungsi Dasar Geotekstil: Mempertahankan peran inti penyaringan, drainase, dan isolasi—mampu menjebak partikel tanah, mengalihkan air yang terakumulasi, dan memisahkan berbagai lapisan material, sehingga memenuhi kebutuhan proyek rekayasa dasar seperti perlindungan tanah dasar dan penguatan lereng;
Fungsi Identifikasi Visual: Visibilitas warna oranye yang tinggi memungkinkan penandaan batas peletakan yang jelas dan diferensiasi area fungsional (misalnya, lapisan drainase, lapisan pelindung sementara). Warna ini juga memperingatkan personel dan mesin untuk tetap menjaga jarak, sehingga mengurangi kesalahan operasional konstruksi;
Fungsi Adaptasi Lingkungan: Didukung oleh pewarna tahan UV, ia memiliki ketahanan yang lebih kuat terhadap penuaan dan paparan sinar matahari di luar ruangan, memungkinkan kinerja yang stabil dalam proyek udara terbuka seperti reklamasi tambang dan pengaturan sungai.
AKU AKU AKU. Karakteristik Utama
Pengenalan Tinggi: Oranye memiliki dampak visual yang kuat di lingkungan luar ruangan, memudahkan penempatan area bertelur dengan cepat. Warna ini juga kontras dengan tanaman hijau dalam skenario ekologis, membantu memantau kelengkapan bertelur;
Ketahanan Cuaca yang Unggul: Pewarna khusus mengandung komponen tahan UV, sehingga masa pakai luar ruangannya 20%-30% lebih lama dibandingkan geotekstil biasa. Geotekstil ini tidak mudah pudar atau retak akibat paparan sinar matahari atau kelembapan;
Adaptasi Skenario yang Fleksibel: Cocok untuk proyek jangka panjang (misalnya perlindungan tanah dasar) dan proyek sementara (misalnya drainase sementara dalam pembangunan jalan). Mudah untuk diidentifikasi pada saat pembongkaran dan daur ulang nanti;
Manajemen yang Mudah: Dengan menggunakan warna untuk membedakan area fungsional, ini menyederhanakan penerapan konstruksi dan pemeliharaan selanjutnya, serta mengurangi biaya manajemen rekayasa.
Parameter Produk
proyek |
metrik |
||||||||||
Kekuatan nominal/(kN/m) |
|||||||||||
6 |
9 |
12 |
18 |
24 |
30 |
36 |
48 |
54 |
|||
1 |
Kekuatan tarik longitudinal dan transversal / (kN/m) ≥ |
6 |
9 |
12 |
18 |
24 |
30 |
36 |
48 |
54 |
|
2 |
Perpanjangan maksimum pada beban maksimum dalam arah longitudinal dan transversal/% |
30~80 |
|||||||||
3 |
Kekuatan penetrasi atas CBR /kN ≥ |
0.9 |
1.6 |
1.9 |
2.9 |
3.9 |
5.3 |
6.4 |
7.9 |
8.5 |
|
4 |
Kekuatan sobek longitudinal dan transversal /kN |
0.15 |
0.22 |
0.29 |
0.43 |
0.57 |
0.71 |
0.83 |
1.1 |
1.25 |
|
5 |
Bukaan setara O.90(O95)/mm |
0,05~0,30 |
|||||||||
6 |
Koefisien permeabilitas vertikal/(cm/s) |
K× (10-¹~10-), di mana K=1,0~9,9 |
|||||||||
7 |
Tingkat deviasi lebar /% ≥ |
-0.5 |
|||||||||
8 |
Tingkat deviasi massa satuan luas /% ≥ |
-5 |
|||||||||
9 |
Tingkat deviasi ketebalan /% ≥ |
-10 |
|||||||||
10 |
Koefisien variasi ketebalan (CV)/% ≤ |
10 |
|||||||||
11 |
Perforasi dinamis |
Diameter lubang tusukan/mm ≤ |
37 |
33 |
27 |
20 |
17 |
14 |
11 |
9 |
7 |
12 |
Kekuatan patah longitudinal dan transversal (metode grab)/kN ≥ |
0.3 |
0.5 |
0.7 |
1.1 |
1.4 |
1.9 |
2.4 |
3 |
3.5 |
|
13 |
Ketahanan ultraviolet (metode lampu busur Xenon) |
Tingkat retensi kekuatan longitudinal dan transversal% ≥ |
70 |
||||||||
14 |
Ketahanan terhadap sinar ultraviolet (metode lampu UV fluoresensi) |
Tingkat retensi kekuatan longitudinal dan transversal% ≥ |
80 |
||||||||
Aplikasi Produk
1.Perlindungan Sementara dalam Konstruksi Jalan:Umumnya digunakan sebagai pelapis parit drainase sementara, penutup tanah dasar sementara, atau isolasi untuk batas area konstruksi. Warna oranye yang mudah dikenali dapat mengingatkan kendaraan dan pejalan kaki yang lewat untuk menghindari area konstruksi sementara, sehingga mengurangi risiko gangguan yang tidak disengaja. Selain itu, warna oranye dapat menyaring kotoran air hujan, mengalihkan air yang terkumpul, dan melindungi tanah dasar dari pengikisan. Setelah konstruksi, warnanya yang mudah dikenali juga memudahkan pembongkaran dan daur ulang yang cepat.
2.Pengaturan Lereng Luar Ruangan dan Sungai:Dipasang di permukaan lereng jalan raya/rel kereta api dan lereng tepi sungai, alat ini memiliki fungsi dasar untuk memperkuat lereng (mengisolasi tanah dan lapisan pelindung) dan mengalihkan air rembesan di permukaan lereng. Visibilitas warna oranye yang jelas di lingkungan terbuka memudahkan staf untuk melakukan inspeksi harian, mendeteksi kerusakan atau pergeseran lapisan dengan cepat, dan melakukan perawatan tepat waktu—sehingga sangat cocok untuk skenario perlindungan lereng terbuka jangka panjang.
3. Proyek Restorasi Ekologi:Dalam proyek-proyek seperti reklamasi tambang dan restorasi padang rumput yang terdegradasi, lapisan ini berfungsi sebagai lapisan pelindung transisi sebelum penanaman vegetasi. Kontras antara warna oranye dan tanaman hijau di sekitarnya memudahkan pemantauan apakah penanaman telah selesai dan tidak ada area yang hilang. Selain itu, lapisan ini dapat memerangkap sedimen dan menjaga kelembapan tanah untuk menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan vegetasi. Selain itu, material oranye yang tahan UV ini dapat digunakan dalam jangka waktu lama di luar ruangan, beradaptasi dengan kebutuhan siklus restorasi ekologi.
4.Lubang Pondasi Kota dan Konstruksi:Diterapkan pada lapisan pengalihan sementara pipa drainase kota dan lapisan anti-rembesan sementara untuk lereng lubang pondasi konstruksi. Warna oranye memungkinkan diferensiasi area fungsional dengan cepat (misalnya, oranye untuk lapisan drainase dan warna lain untuk lapisan anti-rembesan), sehingga menyederhanakan penempatan antar lapisan selama konstruksi. Selain itu, pemasangannya di sekitar lubang pondasi dapat memperingatkan mesin konstruksi agar tidak bertabrakan dengan lapisan pelindung lereng, sehingga mengurangi potensi bahaya keselamatan konstruksi.
Singkatnya, penerapan geotekstil oranye berpusat pada "karakteristik warna + fungsi dasar". Geotekstil ini tidak hanya mempertahankan fungsi inti seperti filtrasi, drainase, dan isolasi, tetapi juga memanfaatkan daya kenali warna oranye yang tinggi untuk mencapai peringatan keselamatan, manajemen yang lebih mudah, perawatan yang mudah, dan daur ulang dalam berbagai skenario. Baik untuk perlindungan konstruksi sementara maupun proyek luar ruangan jangka panjang, geotekstil ini dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan meningkatkan keselamatan proyek serta efisiensi operasional.





